-->

ads

Lucky Hakim (Gambar detik.com)


Oleh: Masduki Duryat*)


Satu lagi tokoh politik yang tidak boleh dianggap ‘sebelah mata’ dan memiliki daya tawar tinggi dalam konteks Pilkada Indramayu 2024 adalah Lucky Hakim

20.22

 

H. Syaefudin, S.H (Gambar Instagram)

Oleh: Masduki Duryat*)


Pemilihan umum Bupati Indramayu 2024 yang dilaksanakan pada 27 November 2024 untuk memilih Bupati Indramayu dan Wakil Bupati Indramayu periode 2024-2029 menarik untuk dicermati.

16.52

 

H. Dedi Wahidi (Gambar Wikipedia)

Oleh: Masduki Duryat*)


Salah satu tokoh besar dan berpengaruh baik di kalangan birokrasi, partai maupun ormas keagamaan—Nahdhatul ‘Ulama—adalah H. Dedi Wahidi, yang akrab dipanggil Dewa, putra asli kelahiran Indramayu.

19.02

 Oleh: DR. H. Masduki Duryat, M. Pd.I*)


Tahun 2024 sebentar lagi menjelang, tahun perhelatan dan kontestasi politik di Indonesia untuk pemilihan Presiden, calon anggota legislative dan kepala daerah. Dinamika dan konstelasinya—terutama pada pemilihan Presiden--sudah terasa dari sekarang, yang kalau kita bercermin pada media sosial, polarisasi dan kecenderungan pada black campaign maupun negative campaign sudah sangat kentara. 

16.36

Ilustrasi


Oleh:  Masduki Duryat*)

Sebentar lagi kita menyongsong bulan Ramadhan Kariem. Kemuliaan Ramadhan sangat dinanti oleh ummat Islam karena di dalamnya di samping diwajibkan melaksanakan ibadah puasa, juga karena di bulan ini al-Quran diturunkan—sebagai pedoman hidup ummat Islam—sehingga berkonsekuensi adanya lailatul qadar. 

16.27

 

Ilustrasi puasa dan etos kerja

Oleh: Masduki Duryat*)

Puasa mentarbiyahi kita untuk beretoskerja yang tinggi, dan ada korelasi yang kuat antara puasa yang kita lakukan dengan etos kerja. 

16.24

Ilustrasi makan siang gratis 


Oleh: Masduki Duryat*)


Wacana makan siang gratis untuk anak sekolah—yang merupakan program salah satu Capres—akan dibebankan pada dana BOS. Menko Perekonomian mewacanakan ini dan menimbulkan gelombang riuh pada dunia pendidikan, pasalnya dana BOS yang ada sekarang masih sangat menyulitkan bagi sekolah-sekolah yang intensitas kegiatannya sangat tinggi. Realitasnya masyarakat Indonesia masih membutuhkan fasilitas, sarana prasarana pendidikan dan penambahan gedung pendidikan baru ketimbang program makan siang gratis. 

16.19

Agama

Opini

Pendidikan

Politik